Ditulisan ini saya hanya ingin bercerita sedikit tentang apa yang saya renungi belakangan ini. Jadi saya pernah posting satu tulisan yang judulnya Masa Muda yang Minim Faedah dan ditulisan ini saya bercerita bahwa saya merasa telah menyia-nyiakan masa muda hanya dengan bersenang-senang. Masa muda yang saya maksud disini masa dimana saya masih aktif kuliah.

Saya merasa bahwa saya tidak menggunakan waktu yang saya miliki saat masih kuliah untuk belajar dan mengembangkan skill sehingga saat berhenti dari pekerjaan pertama setelah lulus kuliah saya menyadari bahwa saya sama sekali tidak punya keahlian sehingga saya merasa tertinggal jauh dari orang lain dan inilah yang membuat saya kesal dan menyesali banyak hal.

Namun belakangan setelah saya ingat lagi meskipun saat kuliah saya tidak berusaha mengembangkan skill tapi setidaknya saya mengikuti organisasi dengan bergabung di himpunan mahasiswa jurusan dan inilah yang membuat masa kuliah saya menjadi lebih menyenangkan. Mengikuti kegiatan organisasi tentunya menambah pengalaman dan juga teman.

Saya juga melakukan banyak hal menyenangkan saat kuliah, seperti pergi ke tempat-tempat yang belum pernah saya kunjungi sampai mendaki dan menaklukkan puncak gunung yang pada dasarnya adalah hal yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya akan pernah saya lakukan. Saat ini semua pengalaman semasa kuliah menjadi kenangan yang paling berharga dan menyenangkan yang saya miliki.

Saya jadi sadar  saat kita sedang kesal seringkali kita hanya fokus pada keburukan sehingga  melupakan hal-hal baik yang pernah terjadi.

Memang akan lebih baik jika selama kuliah saya juga mengembangkan sklill namun karena saat itu saya belum sadar seberapa pentingnya memiliki skill maka  seharusnya saya tidak pelru berlarut dalam penyesalan apalagi sampai menyalahkan diri sendiri. Saya sampai pada kesimpulan bahwa sekaranglah saatnya saya mengembangkan potensi yang saya miliki, inilah waktu bagi saya meskipun orang lain diluar sana sudah lama memulainya.

Saya tidak perlu membandingkan diri dengan orang lain karena setiap orang memiliki waktu dan kecepatannya masing-masing. Begitu juga dengan segala sesuatu yang terjadi dikehidupan kita. Saya akan menganggap masa kuliah adalah masanya berpetualang bersama teman dan sekarang saatnya saya harus berjuang, berbenah diri dan mengejar apapun yang saya inginkan.

Saya tidak perlu lagi menyesali sesuatu yang sudah terjadi, saya hanya perlu fokus menghadapi apa yang saya kerjakan saat ini, berusaha menjadi lebih baik agar saya dimasa depan akan berterima kasih dengan diri sendiri.