Jangan berharap orang lain akan datang mengulurkan tangannya untukmu saat kau sedang terpuruk. Siapa yang bisa kau andalkan ketika suatu saat kau terpuruk? Orang tuamu? Tidak. Saudaramu? Tidak juga. Teman-temanmu? Jangan harap. Mereka sibuk dengan kehidupannya masing-masing, semua orang sedang berjuang. Jadi, satu-satunya orang yang bisa menolongmu bangkit dari keterpurakan adalah dirimu sendiri.

Memiliki skill itu penting mengingat ketatnya persaingan dunia kerja seperti saat ini. Miliki setidaknya satu skill dan kembangkan, pelajari lebih dalam sampai kita menguasainya. Menurut  saya memiliki skill salah satu cara agar bisa bertahan di tengah ditengah kerasnya kehidupan.

Diusia 20an kita harus pandai mengelola keuangan. Menabung dan hemat itu harus. Jangan buang-buang uang hanya demi beli barang-barang yang meningkatkan gengsimu. Ada handphone keluaran baru langsung beli. Belanja pakaian hanya karena lapar mata. Lebih baik penghasilan kita digunakan ke hal-hal yang lebih bermanfaat seperti beli kursus online untuk menambah skill atau beli buku untuk menambah pengetahuan.

Bagi kita yang masih muda memang saat ini masih merasakan nikmatnya sehat sehingga malas olahraga, mengkonsumsi makanan yang kurang sehat mulai dari gorengan sampai makanan instan, tapi kita tidak tau dampak apa yang akan kita rasakan di hari tua karena pola hidup kita yang kurang baik di masa muda. Mulailah rutin berolah raga meskipun hanya beberapa menit setiap harinya dan usahakan mengkonsumsi makanan yang lebih sehat dari biasanya.

Kesehatan mental tidak kalah penting, kita harus pandai menyadari emosi-emosi yang muncul dari dalam diri serta bagaimana cara mengatasinya. Misalnya ketika kita merasa cemas, sadari apakah perasaan cemas itu masih wajar atau sudah berlebihan, apabila itu sudah berlebihan dan kita tidak tau bagaimana cara mengatasinya lebih baik minta pertolongan ke orang lain misalnya dengan konsultasi ke psikolog, jangan berlarut-larut dalam kecemasan karena ini jelas memberi dampak buruk bagi kesehatan mental.

Mengenali diri sendiri adalah pengetahuan dasar yang harus kita ketahui agar bisa menjalani hidup dengan lebih baik. Namun, sadar akan petingnya mengenali diri sendiri tidak datang begitu saja, dari pengalaman pribadi yang saya rasakan butuh waktu bertahun-tahun untuk menyadarinya dan ini terjadi saat kondisi krisis ditengah pencarian jati diri. Setelah banyak membaca artikel dan menonton video tentang self improvment, pelan-pelan saya belajar tetang mengenali diri sendiri sesederhana mencari tau apa yang disukai sampai yang paling esensial seperti prinsip dan tujuan hidup.

6. Menjaga Privasi

Kita berada di zaman hanya dengan sentuhan jari kita bisa melihat hal-hal yang bersifat pribadi. Seperti yang kita lihat saat ini orang-orang menggunakan sosial  media untuk mempertontonkan kehidupan pribadi mereka pada khalayak ramai di dunia maya. Menurut saya menggunakan sosial media seharusnya ada batasannya, jika itu menyangkut privasi tidak perlu kita bagikan di dunia maya. Entah itu tentang kehidupan kita yang sedang bahagia atau sedang ada masalah, lebih baik disimpan untuk diri sendiri.