Jika memiliki pekerjaan A saya pasti akan lebih bahagia. Jika saya bisa meraih semua yang saya impikan selama ini saya pasti akan lebih bahagia. Jika memiliki pasangan dan menikah saya pasti akan lebih bahagia. Selalu ada alasan bagi kita untuk menunggu memiliki sesuatu agar kita bisa lebih bahagia. Pertanyaannya apakah setelah memiliki itu semua maka kita akan benar-benar bahagia seperti yang kita bayangkan? Iya, kita bisa saja memiliki semua yang kita inginkan kemudian merasa bahagia tapi biasanya hanya kebahagiaan sesaat setelah itu kita menginginkan hal yang lebih untuk kebahgiaan yang lebih. Lagi dan lagi.

Adakalanya kita terlalu berambisi mengejar mimpi-mimpi  yang besar sampai lupa menikmati hal-hal kecil yang justru lebih mudah membuat kita bahagia. Kita terlalu fokus mengejar hal-hal yang kita percaya bisa mengantarkan kita pada kebahagiaan. Kita terlalu sering ngukur kebahagiaan berdasarkan apa yang kita lihat dikehidupan orang lain.

Bahagia tak perlu menunggu sesuatu.

Kita bisa merasa bahagia dengan hal-hal kecil tanpa perlu menunggu pencapaian besar untuk merasakannya. Kita bisa berbahagia karena hari ini sudah menyelesaikan satu tugas sampai tuntas tanpa menunda-menunda.

Kita bisa bahagia dengan kesendirian tanpa perlu menunggu kehadiran orang lain untuk menemani. Kita bisa berbahagia karena hari ini kita bisa menghabiskan waktu sendiri ditemani buku dan secangkir teh hangat sambil menyaksikan hujan lewat jendela.

Kita bisa bahagia dengan cara yang paling sederhana yaitu mensyukuri apapun yang kita miliki saat ini tanpa perlu menunggu memiliki segalanya. Kita bisa berbahagia karena hari ini kita masih punya handphone, laptop, dan kuota internet yang memudahkan kita untuk belajar banyak hal.

Jika bahagia semudah itu, Kenapa harus menunggu sesuatu untuk merasa bahagia?