Apa itu FOMO?
Dikutip dari wikipedia FOMO atau fear of missing out merupakan rasa cemas yang timbul karena sesuatu yang menarik sedang terjadi, sering disebabkan karena unggahan di media sosial. FOMO didefinisikan sebagai rasa takut karena tertinggal atau tidak mengetahui peristiwa, informasi atau pengalaman dan orang lain mendapat pengalaman berharga dari sesuatu tersebut.
Penggunaan media sosial adalah penyebab utama timbulnya FOMO yang menjangkiti hampir semua anak muda saat ini, kita semua pasti pernah merasakannya. FOMO membuat kita jadi ingin mengikuti apapun yang sedang trending dan ramai dibicarakan orang-orang saat ini.
Beberapa bentuk FOMO yang sering kita alami misalnya saat melihat orang-orang di media sosial menikmati liburan di tempat baru, kamu juga ingin kesana, saat temanmu sedang update di tempat nongkrong yang estetik dan lagi hits kamu gak mau ketinggalan, orang-orang ramai membicarakan film terbaru kamu juga ingin segera menonton. Kita sering melakukan itu hanya karena ingin selalu terlihat update dengan hal-hal baru dan dan demi mendapat pengakuan dari orang lain bahwa kita tidak kalah gaul.
Kita jadi sibuk mengejar dan melakukan hal-hal yang belum tentu memberikan manfaat untuk diri kita sendiri hanya karena tidak ingin tertinggal.
Kenapa FOMO bisa membuatmu kehilangan jati diri?
FOMO seringkali membuatmu fokus dengan hal-hal yang tidak penting sehingga melupakan hal penting yang seharusnya perlu kamu lakukan. FOMO bahkan membuatmu kehilangan arah dan dan tujuan. FOMO membuat kamu tidak lagi mengenali dirimu sendiri dan kehilangan jati dirimu yang sesungguhnya karena kamu hanya meniru dan mengikuti apa yang orang lain lakukan.
Bagaimana cara mengatasi FOMO?
Cara mengatasi FOMO salah satunya dengan berpuasa media sosial. Puasa media sosial akan membuatmu lebih fokus melakukan kegiatan yang lebih produktif, mengurangi perasaan membandingkan diri dengan orang lain hingga membuatmu menjalani hidup dengan perasaan yang lebih tenang.
Cara lain untuk mengatasi FOMO yaitu dengan refleksi diri agar kamu bisa lebih mengenal diri sendiri. Saat kamu memberi kesempatan untuk lebih mengenal diri sendiri kamu akan tahu apa tujuan hidupmu dan apa yang benar-benar ingin kamu lakukan dalam hidupmu sehingga kamu tidak lagi jadi orang yang sekedar meniru dan mengikuti apa yang orang lain lakukan. Kamu jadi tau mana yang perlu dan tidak perlu untuk diikuti.