5 Hal yang Menjadi Penyebab Kenapa Kamu Merasa Kurang Bahagia

Januari 18, 2024


Merasa bahagia dan mengalami hal-hal menyenangkan adalah keinginan setiap orang dalam menjalani keseharian, tapi kita semua tahu kalau akan selalu ada momen yang bisa merusak mood dan hal-hal yang menyebabkan kita merasa kurang bahagia. Berikut adalah daftar beberapa hal yang jika sering dilakukan akan membuatmu merasa kurang bahagia.

1. Berusaha Mengontrol Segalanya

Saya adalah tipe orang yang ingin segala sesuatu berjalan sesuai rencana tapi kebiasaan ini justru membuat saya sering tertekan hingga stres karena saat menghadapi situasi atau rintangan yang tidak ada dalam rencana biasanya saya akan marah dan merasa kesal apalagi kalau rencana yang saya buat justru gagal.

Kalau kamu juga termasuk orang yang suka mengontrol segalanya maka kamu perlu mengurangi kebiasaan ini. Kita tahu bahwa kadang hidup tidak selalu bisa diprediksi atau bisa kita kendalikan sepenuhnya. Hidup kamu jalani tidak selalu mengikuti skenario yang kamu buat.

Jadi daripada kamu terjebak dengan usaha mengontrol hal-hal diluar kendalimu lebih baik belajar menerima bahwa ketidakpastian adalah bagian dari kehidupan dan  menjalani hari tanpa rencana kadang bukan hal yang terlalu buruk.

2. Membandingkan diri dengan orang lain

Saya yakin hal yang satu ini pernah dialami oleh semua orang. Saat melihat orang lain memiliki sesuatu yang lebih dari apa yang kita miliki biasanya akan terbesit sedikit perasaan iri atau cemburu. Tidak masalah jika kita merasakannya sesekali karena ini adalah hal yang manusiawi, namun jika terlalu sering maka sudah pasti akan menimbulkan masalah.

Kalau kamu selalu membandingkan pencapaian, keadaan dan apa yang kamu miliki dengan orang lain kamu akan meremehkan dirimu sendiri. Kamu tidak akan pernah merasa puas dengan apa yang kamu capai meskipun sebenarnya kamu telah mencapai banyak hal.

Kamu tidak akan merasa bahagia jika selalu membandingkan dirimu dengan orang lain. Jadi lebih baik gunakan energimu untuk fokus pada pengembangan dan pertumbuhan pribadi serta berusaha menerima dan mensyukuri apa yang kamu miliki.

3. Khawatir dengan Masa Depan

Overthinking dan khawatir berlebihan dengan masa depan sudah pasti akan membuatmu merasa kurang bahagia. Pasalnya kebiasaan satu ini akan membuatmu sering merasa cemas dan gelisah. Terlalu khawatir dengan masa depan membuatmu kurang menikmati momen saat ini. 

Ketidakpastian tentang masa depan kadang memang menakutkan tapi bukan berarti apa yang kamu takuti akan benar-benar terjadi di masa depan. Kamu hanya perlu berusaha sebaik mungkin dan fokus dengan apa yang kamu lakukan saat ini karena apa yang kamu tanam itulah yang akan kamu tuai di masa depan.

4. Mengikuti standar atau keinginan orang lain

Sejak dulu mengikuti standar sosial yang ditetapkan oleh masyarakat semacam menjadi aturan yang tidak tertulis. Standar sosial dipercaya dan dianggap paling benar bahkan menjadi alat ukur keberhasilan dan kebahagiaan hidup seseorang.

Mengikuti standar sosial tidak menjamin hidup kita akan bahagia. Setiap orang memiliki tujuan hidup masing-masing. Jika tujuan hidupmu dan hal yang kamu inginkan bertentangan dengan standar sosial maka kamu hanya perlu mengikuti jalanmu sendiri. Jangan habiskan waktumu terjebak dengan mengikuti standar orang lain dan melakukan hal yang bukan keinginanmu sendiri.

Kepuasan hidup dan kebahagiaanmu hanya akan terwujud ketika kamu mengikuti kata hati dan melakukan apa yang terbaik untuk dirimu sendiri.

5. Berada disekitar orang-orang toksik

Berada disekitar orang toksik dapat mempengaruhi kondisi emosional dan kebahagiaanmu. Biasanya orang yang memiliki kecenderungan toksik adalah orang yang egois, suka mengontrol, menyalahkan hingga memanipulasi orang lain.

Memiliki hubungan dengan orang toksik dapat menguras energi positif dan mengganggu ketenangan batin. Tidak jarang orang-orang toksik ini adalah orang terdekat kita seperti keluarga, teman hingga pasangan sehingga kadang menyulitkan kita untuk terlepas dari mereka.

Kalau kamu memiliki hubungan dengan orang toksik maka kamu harus memiliki batasan dan jika kamu merasa terlalu melelahkan hingga membuatmu stres, lebih baik untuk mengakhirinya. Kamu tidak perlu mempertahankan orang-orang yang tidak memberimu kebahagiaan.

Kebahagiaan sejatinya berasal dari dirimu sendiri. Itulah sebabnya mengapa kebiasaan dan hal-hal yang kamu lakukan akan sangat berpengaruh, namun hubungan kita dengan orang lain tentunya juga ikut mempengaruhi kebahagiaan dan ketenangan. Sebisa mungkin hindari melakukan hal-hal yang tidak memiliki manfaat dan merusak kebahagianmu.

You Might Also Like

0 Comments

Popular Posts

Subscribe