Kamu Berhak Menentukan Jalan Hidupmu Sendiri

November 30, 2020


Saya pernah membaca jawaban seseorang di Quora tapi lupa pertanyannya apa. Jawaban dari Quoran ini isinya kurang lebih bercerita tentang kehidupan seorang temannya yang akhirnya memilih jalan hidupnya sendiri setelah bertahun-tahun mengikuti jalan yang diinginkan oleh orang tuanya. Dia memilih jalannya sendiri karena sudah tidak sanggup lagi menjalani pilihan orang tuanya karena bertentangan dengan kata hatinya.


Membaca cerita diatas saya juga ingat salah satu tokoh di film Three Idiots yang bernama Farhan, kalau kamu sudah pernah nonton filmnya pasti tau kalau keinginan Farhan adalah menjadi fotografer satwa liar namun karena mengikuti keinginan orang tuanya dia kuliah dan masuk jurusan teknik  bahkan baru lahir orang tuanya sudah menentukan kalau si Farhan ini akan menjadi seorang insinyur teknik. Sungguh orang tua yang luar biasa.


Saya yakin diluar sana masih ada orang yang menjalani kehidupan seperti cerita diatas. Mereka menjalani hidup bukan berdasarkan kenginan mereka sendiri, melakukan pekerjaan yang tidak mereka sukai hanya karena mengikuti pilihan orang lain sementara disisi lain mereka tidak nyaman bahkan terluka karena apa yang mereka jalani tidak sejalan dengan kata hati.


Menjalani kehidupan seperti ini pasti berat dan tidak mudah. Kadang kita dipaksa mengubur keinginan kita sendiri demi mengikuti keinginana oran lain yang merasa berhak untuk menentukan jalan hidup kita. Jika kamu salah satu diantara orang-orang yang masih berjuang agar bisa menjalani kehidupan seperti yang kamu inginkan, kamu hanya butuh sedikit keberanian, berani untuk mengambil keputusan, berani melangkah dijalan yang kamu inginkan, berani untuk mengabaikan pendapat orang lain bahkan berani melawan mereka yang sedang berusaha mengontrol hidupmu.


Sudah seharusnya kita berhak menentukan hidup kita sendiri, menjadi nahkoda dari kapal kita sendiri. Jika selama ini kamu berusaha menjalani kehidupan yang diinginkan oleh orang tuamu dan kamu merasa menderita, sudah saatnya melepaskan. Orang tua memang selalu menginginkan kebaikan untuk anaknya tapi mereka juga manuasia biasa yang bisa salah dalam memilih dan yang terpenting lagi yang menjalani hidupmu adalah dirimu sendiri bukan orang tuamu sehingga tidak ada yang lebih mengetahui mana yang terbaik untukmu selain dirimu sendiri.


 

You Might Also Like

0 Comments

Popular Posts

Subscribe