Mudahnya society bikin kita merasa gagal

Oktober 09, 2022


Pernah gak sih kamu merasa kalau hidup jaman sekarang itu sering bikin kita merasa tertekan? Kita hidup seperti dituntut untuk mengikuti standar sosial, dan jika kita tidak hidup sesuai standar itu maka artinya kita gagal.

Pekerjaan belum mapan, artinya kamu gagal. Sarjana tapi tidak kerja kantoran, kamu gagal. Wanita usia 28 tahun belum menikah, kamu gagal. Sudah menikah selama 5 tahun tapi belum punya anak, kamu gagal. Itu hanya sebagian dari standar sosial yang menjadi acuan untuk mengukur keberhasilan seseorang.


Kadang saya merasa seakan-akan kita hidup dipaksa untuk turut serta dalam sistem dengan berbagai macam aturan tidak tertulis yang diciptakan oleh society. Seakan-akan kita hidup harus sukses dan berhasil sesuai dengan standar sosial.


Standar sosial ini sangat berpengaruh pada kehidupan orang-orang dewasa muda usia 20-30an atau generasi milenial. Generasi milenial dituntut agar sukses dalam pekerjaan, finansial hingga hubungan asmara. Tidak heran jika banyak generasi milenial yang sering mengalami burn out hingga gangguan mental.


Standar sosial ini bahkan sudah mempengaruhi anak-anak yang termasuk generasi Z. Saya punya ponakan yang sekarang duduk di kelas 3 sekolah menengah pertama. Bahkan di umurnya yang masih 14 tahun dia sudah merasa dituntut agar sukses hingga memiliki pemikiran bahwa di masa depan dia akan memiliki pekerjaan dengan gaji yang banyak.


Standar yang beredar di media sosial bahkan lebih ekstrim seperti usia 30 an harus punya tabungan sekian milyar. Ditambah lagi dengan adanya konten konten flexing dimana anak-anak muda memamerkan kekayaannya dalam bentuk barang mewah sehingga orang lain mengakui bahwa mereka adalah orang yang sukses.


Hidup di tengah tekanan sosial seperti saat ini, penting bagi kita untuk memiliki nilai dan tujuan hidup sebagai pegangan agar kita tidak mudah terbawa arus dan hanya sekedar menjadi pengikut.


Adanya nilai dan tujuan hidup membuat kita jadi lebih tahu mana yang perlu dan tidak perlu untuk kita ikuti. Setiap orang bebas mendefinisikan suksesnya masing-masing dan memilih kehidupan seperti apa yang ingin dijalani.


Pada akhirnya kita tidak perlu memaksakan diri untuk mengikuti semua standar sosial dan ikut serta dalam sistem yang menurut kita tidak sesuai dengan tujuan dan nilai yang kita anut. Hiduplah sesuai dengan keinginan dan kemampuan masing-masing.

You Might Also Like

0 Comments

Popular Posts

Subscribe